Pages

Senin, 04 Oktober 2010

Misteri Suara Tengah Malam

Misteri Suara Tengah Malam

Tak lama kemudian mataharipun terbit. Paman dan Budi segera keluar rumah untuk mencari sumber suara aneh yang terdengar oleh Paman dan Budi tadi malam. Namun mereka tidak menemukan apapun disekitar rumah. Merekapun semakin bingung.
Hari menjelang sore, Paman dan Budi sedang menyusun rencana untuk mencari sumber suara aneh itu. Dan mereka akhirnya memutuskan untuk membuat jebakan disamping rumah. Dengan menggali tanah hingga dalam dan menutupinya dengan daun pisang.
Jam menunjukkan pukul setengah 12 malam. Paman dan Budi belum juga tidur. Mereka menunggu suara aneh itu terdengar lagi dan jebakan yang mereka siapkan bisa menjebak sumber suara itu untuk mengetahui dan membuktikan apakah itu suara hantu atau manusia.
Saat jam menunjukkan setengah 1 malam. Suara itu terdengar lagi, Paman dan Budi mendengar suara minta tolong. Sepertinya jebakan yang Paman dan Budi buat tadi sore, berhasil menjebak sumber suara itu. Paman segera keluar rumah dengan membawa senter karena diluar gelap, walaupun dengan ekspresi penuh ketakutan, tapi paman berusaha untuk tidak takut. Sedangkan Budi bersembunyi dibelakang paman sambil memegang erat baju paman dan menutup mukanya dengan sarung yang ia pakai. Karena sangat ketakutan badan Budi menggigil dan mengeluarkan keringat dingin. Mereka berdua berjalan beriringan sambil mengendap-endap menuju kearah sumber suara.
Mereka melihat kesamping rumah. Betapa kagetnya mereka ketika melihat kedalam lubang jebakan yang dibuat. Dilihatnya 4 orang anak sebaya dengan adik Budi. Mereka segera menolong keempat anak itu dari lubang jebakan, ternyata benar dugaan Budi mereka berempat adalah Rizal (adik Budi), Aryo, Putra, dan Surya temannya.
Budi bertanya pada Rizal. Ternyata mereka sedang mencari kunang-kunang sambil bergurau. Dan tawa mereka menyebabkan Paman dan Budi ketakutan dan tidak bisa tidur semalaman. Paman menasihati mereka berempat agar tidak mengulanginya lagi. Karena bermain diluar rumah pada tengah malam, disamping berbahaya bagi mereka juga menganggu orang lain yang sedang beristirahat dimalam hari. Akhirnya mereka menyadari kesalahannya dan memohon maaf sekaligus berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Nama : Afifah Roselina Khairunnisa’

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 

(c)2009 Afifahroskha's Post. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger