PERSUASI
Mari Jaga
dan Lindungi Budaya Kita
Oleh : Afifah Roselina Khairunnisa'
Kita semua telah mengetahui bahwa Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) sangatlah luas terbentang dari ujung barat sampai ke
ujung timur. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia benar – benar sangat luas yang
terdiri dari beribu – ribu pulau, baik itu pulau besar maupun pulau – pulau kecil
dan terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Ada Batak, Jawa, Sunda, Bugis,
Dayak, Banjar, Toraja, dan masih banyak lagi. Setiap suku bangsa memiliki adat
istiadat, agama, bahasa, serta kebudayaan yang berbeda – beda namun tetap satu
juga yaitu Indonesia. Negara Indonesia juga terkenal akan keindahan wilayahnya
dan keramahan penduduknya. Karena Indonesia wilayahnya sangat luas dan terdiri
dari berbagai macam suku bangsa maka bangsa Indonesia juga memiliki kekayaan
budaya yang beraneka ragam. Bangsa Indonesia adalah negeri yang sangat elok dan
multikultur. Keanekaragaman budaya tersebut tersebar dari Sabang sampai
Merauke. Namun akhir – akhir ini, aset – aset budaya bangsa kita kurang
mendapat perhatian dan perlindungan dari pemerintah ataupun rakyat Indonesia
itu sendiri. Sebagian bangsa Indonesia terutama generasi muda bahkan ada yang
tidak mengetahui, tidak mengenal, tidak mau tahu, dan ada juga yang terheran –
heran melihat ataupun menyaksikan budayanya sendiri. Sebagian bangsa kita, juga
ada yang kurang mencintai dan merasa bahwa budayanya kuno dan ketinggalan
jaman. Hal ini dibuktikan banyaknya rakyat Indonesia bahkan generasi muda
ketika melihat tarian, lagu, pakaian adat, ataupun apa saja yang bersifat
kedaerahan merasa aneh dan heran. Ditambah lagi dengan adanya modernisasi atau
globalisasi. Kebudayaan asing semakin mudah memasuki dan mempengaruhi bangsa
Indonesia. Bangsa Indonesia seakan lupa akan budayanya sendiri yang beraneka
ragam. Contohnya masyarakat Indonesia lebih suka dengan shuffle, modern dance, break dance, dan lain – lain ketimbang Tari
Jaipong, Tari Pendet, dan lain- lain yang berasal dari nusantara. Tak hanya
seni tari, seni musik pun juga demikian. Masyarakat Indonesia lebih suka musik hip-hop, R&B, rock, dan lain-lain. Bukti
lain misalnya oleh adanya sebagian aset budaya bangsa Indonesia diklaim oleh
bangsa lain. Contohnya Reog Ponorogo, Wayang, Tari Pendet, Lagu Rasa Sayange,
Angklung, bahkan Batik, dan masih banyak lagi yang telah diklaim sebagai aset
budaya Negara Malaysia. Oleh karena itu, memang sudah saatnya kita sebagai bangsa
Indonesia pada umumnya dan terutama generasi terpelajar khususnya harus mulai
berpikir, mulai membuka mata, mulai menyadari dan mulai mempunyai rasa tanggung
jawab untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan nasional Indonesia. Menanamkan
dalam sanubari kita masing – masing bahwa semua itu tanggung jawab kita sebagai
generasi penerus bangsa untuk menjaga, melestarikan dan harus bangga pada
budaya Indonesia karena kebudayaan nasional Indonesia merupakan ciri khas
bangsa Indonesia warisan nenek moyang kita yang tak ternilai harganya dan harus
menjadi kebanggan tersendiri yang harus dimiliki oleh segenap bangsa Indonesia.
Masyarakat dan pemerintah Indonesia merupakan pelaku sentral dalam proses
pelestarian kebudayaan nasional sehingga harus saling bahu – membahu dalam
menjaga keutuhan dan kelestarian kebudayaan nasional Indonesia. Misalnya dengan
mempelajari tarian, lagu, alat musik daerah yang merupakan budaya khas
Indonesia, berupaya memperkenalkan kebudayaan bangsa kita ke dunia
internasional dengan mengadakan pertunjukan – pertunjukan di Negara lain,
membudayakan memakai kain batik paling tidak satu minggu sekali di sekolah –
sekolah, di kantor – kantor pemerintah maupun swasta, dan pada acara – acara
resmi lainnya. Mendukung upaya pemerintah untuk mendaftarkan aset – aset budaya
bangsa Indonesia ke UNESCO agar dunia internasional mengakui bahwa semua aset
budaya yang ada di seluruh wilayah nusantara adalah milik bangsa Indonesia dan
tidak ada lagi negara lain yang berani mengklaimnya. Marilah kita sama – sama
menjaga keutuhan dan kelestarian kebudayaan nasional Indonesia agar tetap
lestari dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita di masa mendatang! Jangan sampai
terkubur sampai disini saja dan hanya tinggal cerita saja! Marilah kita
tanamkan rasa tanggung jawab untuk mengembangkan dan melestarikan kebudayaan
nasional Indonesia agar bisa membudaya di negeri sendiri!
0 komentar:
Posting Komentar